Dalam lingkungan sekolah, kita akan bertemu dengan banyak teman dengan sifat dan kepribadian yang berbeda, salah satunya adalah mereka yang hobi membully atau membuat onar lingkungan sekitarnya. Alih-alih takut, yuk simak beberapa cara cerdas menghadapi bullying di sekolah agar kamu bisa lebih waspada berikut ini.
Berteman dengan Kakak Kelas
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memperbanyak teman, mulai dari teman sebaya sampai ke kakak kelas. Gunanya adalah untuk melindungi kamu jika suatu saat si tukang bully ini sengaja membuat masalah denganmu. Caranya pun mudah, kamu cukup menjadi teman yang humoris, mau membantu orang lain, dan nggak lupa untuk selalu memberikan senyum serta sapaan saat bertemu di sekolah maupun di luar. Percaya deh, dengan banyak teman ini pun pasti si tukang bully akan berpikir dua kali untuk mencari masalah denganmu.
Belajar Bela Diri
Selain memperbanyak teman, kamu juga perlu membekali diri dengan persiapan fisik yang baik untuk menghadapi tukang bully yang sewaktu-waktu bisa menyerangmu. Apalagi tukang bully ini biasanya nggak hanya mencari masalah lewat perkataan, tetapi juga melalui kontak fisik. Sebagai antisipasinya, kamu bisa belajar bela diri bersama teman atau keluarga. Lumayan lho, selain bisa untuk bela diri, kegiatan seperti ini juga sangat baik untuk kesehatan tubuh kamu, kan? Jangan lupa juga dukung aktivitas fisik kamu ini dengan mengonsumsi suplemen tambahan seperti Zevit Grow yang bisa membuat kamu fit sepanjang hari berkat kandungan kalsium, Zinc, Vitamin C, Vitamin D, dan Vitamin B kompleks, dan mineral penting di dalamnya.
Menjadi Anak Percaya Diri
Biasanya, bullying ini banyak dialami oleh mereka yang suka menyendiri dan memiliki rasa percaya diri yang kurang. Oleh karena itu, penting banget bagi kamu untuk belajar menjadi anak yang percaya diri. Percaya deh, kalau setiap orang itu dilahirkan dengan kelebihannya masing-masing. Coba dalami minat dan bakat yang kamu punya, dan tunjukkan pada orang lain bahwa kamu merupakan orang yang unik. Saat orang lain mengetahui bakat yang kamu punya, maka mereka nggak akan membully kamu dengan ejekan atau hal yang membuatmu merasa malu, melainkan akan menghargaimu sebagai teman yang menyenangkan dan berprestasi. Seru, kan?
Lawan dengan Humor
Suatu masalah nggak akan selesai jika diselesaikan dengan kekerasan atau hal yang sama buruknya. Oleh karena itu, saat ada teman yang membully, usahakan untuk tetap tenang dan menjaga emosi. Kamu bisa lho melawannya dengan candaan kecil pada mereka. Misalnya saja saat ada teman yang bilang “Ih, gendut deh kamu!”, kamu bisa menjawabnya dengan candaan seperti “Mau gemuk atau kurus, toh bukan kamu kan yang kasih aku makan?”. Tujuannya adalah untuk memberitahukan pada si tukang bully bahwa apa yang mereka lakukan nggak berhasil membuatmu sakit hati atau bersedih.
Laporkan Pada Guru
Alih-alih membalas tindakan buruk si tukang bully, kamu bisa langsung melaporkan kepada guru di sekolah yang memiliki kewenangan lebih tinggi untuk memberikan sanksi saat merasa tindakan bully yang dilakukan oleh teman mulai meresahkan. Dengan begini, mereka akan jera dan nggak mengulangi lagi perbuatan buruknya, deh.
Jika memang beberapa cara di atas masih kurang mempan, kamu bisa mengajak si tukang bully untuk berbicara empat mata dan menanyakan alasan kenapa mereka suka membullymu. Sampaikanlah bahwa apa yang mereka lakukan benar-benar mengganggu kehidupan kamu sehari-hari dan cobalah untuk menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik. Jika memang tukang bully ini tetap melakukannya, kamu nggak perlu ambil pusing dan anggap saja mereka sebagai angin lalu, lagipula masih banyak orang yang ingin berteman sama kamu, kok.